Akhirnya
Madventura punya cenel yucup. Yaaaay! Eh, nggak yakin juga sih ini a yay or a
WHAAAAAT? Hahaha. Soalnya video pertama Madventura ini masih yang apa adanya
banget gitu. Kasian lah pokoknya.
Gara-garanya,
aku udah kepengen banget punya travel vlog. Tapi sayangnya akhir-akhir ini lagi
nggak ada waktu mulu buat jalan-jalan. Teruuus, jaman dahulu kala pas masih
sering jalan itu nggak pernah sama sekali ngerekam video. Foto-foto doang. So
yeah, ini videonya emang dari foto-foto aja gitu. Tapi jangan ngece dulu dong.
Karena meskipun cuma puteran foto-foto, proses pembuatannya juga membutuhkan
pengorbanan dan perjuangan yang nggak main-main loh. Aku itu ngerjainnya
seharian. Iya, seharian. Jelek kaya gitu aja butuh waktu seharian? Iyaaaa.
Soalnya aku nggak punya software video editor atau movie maker dan sebagainya,
jadi aku ngerjainnya itu cuma pakai Picasa tok till. Makanya repot banget.
Hahaha. Panjang lah gaes ceritanya.
LOGO
Logo
Madventura ini udah dibikinin Ibing sejak agak lama, tapi belum pernah dipakai.
Akhirnya baru kepakai di video ini. Dan logo ini tuh sama Ibing belum diexport
ke file JPEG, masih file corel. Berhubung aku nggak pernah pakai corel, sempet
pusing juga ini cara meng-convert ke JPEGnya gimanaaa? Di save as nggak ada
pilihannya. Hadeeeh. Tapi setelah tak utik-utik akhirnya ketemu. Ternyata itu
diexport bukannya save as. Yawlaaa, gitu aja baru ngerti aku. Wkwkwk.
SPEECH
Apa
sih istilahnya buat suara yang aku ngomong-ngomongnya itu? Voice Over? Pokoknya untuk
masalah suara ini aku tadinya nyiapin naskah. Yang akhirnya naskah ini nggak
ada gunanya sama sekali. Soalnya aku nggak bisa multitasking kan? Saking nggak
multitaskingnya, aku itu sampai nggak bisa baca sambil ngomong. Soalnya di sini
nggak cuma baca keras aja, tapi menyesuaikan sama gambarnya dan juga
konsentrasi biar nggak medok. Nha, otakku nggak bisa menghandle itu semua
secara berbarengan. Kalau baca naskah, malah aku bacanya jadi kaku banget gitu.
Terus juga jadi medok paraaaaaah aku sendiri ketawa-ketawa dibuatnya.
Akhirnya
setelah gagal dan mengulang berkali-kali, aku langsung ngemeng aja sesuai sama
gambarnya. Of course, masih ada medok-medok di sana-sini, but, hey, it is
sooooo hard for me. Ngomong nggak medok tu buat aku susah. Jadi mohon dimaafkan
lah yaaa.
BACK SONG
Ini
adalah cerita lucu yang menjadi berkah tersendiri. Jadi pertamanya itu aku
ngerekam pakai hp karena kalau rekamannya pakai hp suaranya lebih bagus
daripada pakai laptop. Serius, kalau nggak percaya kalian bisa main ke kosku
untuk ngebandingin sendiri mumpung filenya masih ada.
Selain itu, alasan kedua aku
rekaman pakai hp adalah untuk back sound di belakangnya. Untuk back sound ini
aku pakai FL. Aku bikin sampler musik sederhana di FL yang aku puter
berulang-ulang dan aku ngemeng di depannya. Sukses? Sukses! Suaranya bagus, pas
itu sukses nggak ada medok-medoknya sama sekali, ada musiknya keren di
belakangnya.
Tapih tapih tapiiiiih, ternyata
file audio yang udah bagus-bagus ini nggak bisa dimasukin ke videonya. Ya Tuhaaaan.
Gara-garanya itu format audio yang diterima Picasa itu cuma mp3 kalau enggak wma.
Sedangkan di hapeku recordingnya cuma bisa 3gpp sama amr. Iya, serius, nggak
bisa. Padahal udah jadi. Yaudah, nggak apa-apa. Aku bersabar, makan hanger,
trus mikirin gimana caranya bikin file audio yang bisa masuk ke videonya.
Akhirnya
aku nyobain recorder yang di laptop bisa apa enggak. Ternyata bisa karena
filenya wma. Oke, berarti pakai laptop meskipun suaranya nggak akan sebagus
kalau rekaman pakai hp. Masalahnya, musiknya ini gimana? Soalnya aku rekamannya
kan pakai headset biar agak lebih bagus dibandingin micnya laptop. Tapi kalau
gitu nggak bisa pakai musik yang di FL dong, lah wong musiknya juga masuk ke
headsetnya. Mudeng kan gaes? Pokoknya kalau rekaman pakai laptop itu musiknya
nggak bisa pakai FL. Aku jadi makan beberapa hanger lagi sambil puter otak.
Akhirnya aku nemu ide maksa. Bikin rekaman main gitar di hape dan sama
prinsipnya kaya tadi, aku puter berulang-ulang.
Yaudah,
aku ambil gitar, nyoba-nyoba, trus tanpa pemikiran yang matang, bikin lagu dari
tiga chords sama aku nyanyi pelan liriknya gini “Maaaadventuraaaa,
maaaaadventuraaaa, maaaadventuraaaa, madventure is out theeeeere, madventure is
out theeeeere.”
Udah
nggak tak pikirin lagi, aku maunya ini cepet-cepet selesai. Terus udah deh. Aku
ngulang semua prosesnya, cuma kali ini rekamannya langsung di laptop dan
musiknya yang dari hp. Sukses. Masih banyak yang medok-medok, masih banyak yang
tergagap-gaagap dan aku salah-salah, masih banyak blank engggggg, tapi aku udah
nggak peduli lagi. Aku udah nggak sudi ngulang ngulang lagi. Lagian aku juga
udah kehabisan hanger.
Pas
prosesnya udah selesai, aku memutuskan ternyata aku suka sama lagunya dan tak
bikin versi yang lebih seriusnya. Nggak serius-serius amat sih, cuma lebih
full. Jadi semacam jingle gitu. Wkwk. Cuma versi full ini baru akan muncul di
video berikutnya. ;)
APAKAH PROSESNYA BERHENTI DI SITU? HEMM….
Terus
udah, masukin rekaman audionya ke video, sukses, cantik, cucok semuanya. Habis
itu aku create movienya. Nunggu prosesnya lamaaaaa banget, tapi aku sabar
menanti soalnya penasaran banget sama hasilnya. Tapi kalian tau
nggaaaaaaaaaaak? Apaaah coba apppaaaah? Suaranya itu jadi mleyot-mleyot kaya
vcd bajakan rusak, dan di akhirnya itu kepotong. Iya, nggak tau gimana
ceritanya yang bagian belakang itu nggak sampai selesai suaranya. Jadi
gambarnya kaya habis duluan terus suaranya kepotong di situ. Padahal tadinya
pas di preview udah pas, udah paaaaaas banget. Ya Tuhaaaaan, salah hanger siapa
lagi iniiiii?
Aku
edit lagi, udah pas lagi. Create lagi, nunggu lama lagi, mleyot-mleyot lagi.
Trus aku kepikiran, gimana kalau gambarnya ditambahin biar ngepas sama
suaranya? Oke, cobain. Udah paaas, create movie lagi. Daaaaan, kali ini malah
suaranya yang kecepetan. Aku udah ngomong apa, gambarnya baru nyampe mana. Dan
pas akhir-akhir itu banyak gambar-gambar yang jalan-jalan sendiri tanpa suara.
Edit
lagi, nggak pas lagi, dan kaya gitu terus aku nggak inget sampai berapa kali,
pokoknya tau-tau udah maghrib. Padahal aku mulai bikin videonya itu sejak pagi
bangun tidur. Kebangetan.
Akhirnya
karena udah terlalu lelah, aku ngedit pakai kira-kira. Iya, soalnya previewnya
nggak bisa diandalkan sih, jadi harus dikira-kira. Lumayan. Nggak pas banget
tapi lumayan. Pas akhirnya juga pas aku selesai ngomong, pas logo Madventura,
diikuti dengan beberapa foto yang ketinggalan karena kalau ini fotonya dihapus,
semuanya bakal berantakan lagi jadi biarin aja. Jadi ntar kalian kalau nonton,
pas aku udah selesai ngomong trus udah ada logo Madventura, itu udah stop aja.
Udah selesai itu.
Ke
depannya sih aku tahu lah yah, harus install software yang bagus buat edit
video biar nggak kesusahan sendiri. Apa ya gaes yang bagus tapi
pengoperasiannya nggak susah-susah? Kasi tau yaaaa.
Akhirnya
aku lega karena video ini udah terupload. Buat kalian yang mungkin ngebatin,
astaga nagaaa, jelek banget, suaranya nggak pas, medok, dan semua kekurangan
lain, trust me, I knew it. Just don’t care. Hahaha. Kan gapapa jelek yang
penting sombong kaaaaan?
Ohyaaa,
meskipun jelek-jelek juga itu lagunya aku bikin sendiri lohh. Aku emang niat
jangan sampai pakai musik orang meskipun it’s going to be a lot easier. Soalnya
YouTube itu kan tegas banget dalam soal hak cipta kaaan. Jadi aku mending pakai
musik sendiri. Jelek gapapa yang penting punya sendiri. Dan meskipun jelek gitu
aku bangga dan sayang banget. Jadi kalau ada yang dengan sengaja atau enggak,
menggunakan sebagian apalagi seluruhnya file audio punyaku untuk kepentingan
pribadi, tak bikin rame! Wkwkwk.
Udah,
gitu aja sih. Makasih banyak udah baca, dan habis ini langsung cus ke videonya
ajah. Kalau nggak bisa klik langsung videonya di bawah ini, kalian bisa menuju
ke https://youtu.be/CDqU6UCZwtg
Jangan lupa like, subscribe, comment amin juga
nggak apa-apa siapa tahu bisa masuk surga.
See
you on the next vlog!
Love,
Isthar Pelle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar