Singkat saja, ini adalah pengembaraan paling males-malesan yang pernah kami lakukan. Nggak tau. Mungkin karena saking ramenya, kami jadi ketularan hawa capek dari orang-orang yang udah duluan datang.
Pantai Sundak nggak kami foto blas. Soalnya pantainya kecil dan penuh sesak.
Tapi di sana ada wahana persewaan perahu kecil, bentuknya kaya kayak gitu. Bisa lah kalian naik itu kalau emang cukup kurang kerjaan karena aslinya air lautnya ituh cetek banget.
Aslinya ada bukit yang bisa dipanjat juga. Tapi jalannya ketutupan air laut yang waktu itu lagi pasang jadi nggak ada seorangpun yang bisa ke sana.
Pantai Sundak ini juga ada pasar ikannya ya. Saranku sih jangan ngajakin emak-emak ke sini. Nanti dia pasti bakal belanja ikan dan kalian yang bakal repot kebauan. Soalnya aku lewat aja udah amis gitu.
Next, pindah ke pantai Slili. And you know what? Ternyata ini tempatnya itu sambungannya pantai Krakal itu. Aku kan bilang tulisan Welcome To Krakal itu bisa kelihatan secara keseluruhan kalau dilihat dari kejauhan kan? Nha ternyata kejauhannya ya pantai Slili itu. Heuheu
Ada lucu-lucu berupa tulisan Pantai Slili yang dibingkai pakai rumput-rumput berbentuk love. Ini cocok buat yang pacaran. Kami pacaran sih, tapi nggak foto di situ lah, hellaaaw. Kami ini pembela kebenaran, bukan kealayan.
Oke, karena basicly, pemandangannya sama aja, kami cabut ke pantai Drini. Di sini juga nggak ngapa-ngapain. Cuma plonga plongo aja bentar soalnya nggak asyik gitu buat main.
Cuma di sini sempet foto dikit.
Jadi depannya itu ada area buat pertunjukan seni gitu. Jadi itu bangku ya fungsinya buat bangku penonton dong. Tapi sayang pas aku ke situ lagi nggak ada pertunjukan apa-apa.
Sik, Pel. Jadi ini postingan tentang pantai tapi nggak ada foto pantainya blas gitu? Hahaha. Maaf maaf. Habisnya, to be honest, ini pantai-pantai nggak recomended buat petualang yang suka nyari tempat baru dan sepi. Udah rame banget. Madventura nggak rekomendasiin deh pokoknya.
Tapi kalau buat main sama keluarga gitu masih oke lah ya.
Trus, why the hell are you, post this in the first place?
Karena udah terlanjur ditulis kak. Eman-eman. Haha. Maaf yak. Akan kubayar di postingan yang berikut-berikutnya. Love yaaa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar